Ketika Anda menyadari bahwa di kulit ada rasa gatal dan lecet kemudian bernanah maka barulah Anda rajin membersihkan diri. Namun, apakah Anda tahu dari mana asal penyakit kudis itu? Kudis berasal dari hewan serangga mikro bernama tungau. Bahaya tungau yang sedikit menggigit dan tidak diobati serta Anda garuk akan berefek kudisan.
Bahaya Tungau Kasur
Ada sedikit bahaya tungau kasur tapi tidak fatal jika Anda segera tangani dengan baik. tungau kasur biasanya akan bersembunyi di selempitan busa, kapuk, handuk, baju, sprei yang lama tidak dibersihkan, tidak hanya cukup dibersihkan namun juga Anda harus rajin mencucinya. Menyedot dengan vacuum cleaner bisa mencegah menyebarnya tungau ke semua area namun tetap ada saja tungau walaupun dalam jumlah kecil. Pencegahan yang baik adalah mencucinya, menjemur di panas yang total dan menyetrika dengan cairan pembunuh kuman.
Bahaya Gigitan Tungau
Jika Anda terpaksa menjalani perawatan kudis karena efek bahaya gigitan tungau maka Anda harus jalani dengan sempurna agar tidak menular ke teman lainnya. Saat Anda masih dalam kondisi bintik merah dan belum keluar nanah maka tidak ada indikasi penularan. Akan tetapi, jika Anda sudah mencapai kondisi kudisan maka sedikit sentuhan bisa menularkan seperti lotion lindane, crotamiton tetapi jika Anda sudah kudisan bisa memakai krim daktarin atau kalpanax cream.
baca juga : sedot tungau bandung
Bahaya Alergi Tungau
Bahaya Alergi Tungau memang tidak bisa dianggap sepele jika Anda sudah terjangkit olehnya, penyakit yang muncul adalah asma (sesak nafas). Hal ini, tergantung dari daya tahan tubuh Anda sendiri, namun alergi ini bisa hilang jika Anda rajin berobat dan menjaga kebersihan lingkungan. Obat yang menunjang sesak nafas mengandung komponen antihistamin, kortikosteroid, antagonis reseptor leukotrien, dan cromolyn sodium.
Untuk antisipasi anak bayi dan balita karena masih sering mengompol maka gunakan lotion anti gigitan, bersihkan kamar setiap pagi dan sore, jemur setiap hari kasur dan hindarkan pakaian kotor dekat dengan pakaian bersih.